Tuesday, November 12, 2013

AL~HABIB SYECH ABDUL QODIR ASSEGAF

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulilah  Saya bisa share tentang AL HABIB SYECH ABDUL QODIR ASSEGAF yang mana disini bisa menjadikan wadah / tempat  yang bermanfaat bagi bangsa dan agama..
Serta ummat Mohammad Shollallohu 'alaihi wa sallam.
Jadikan diri kalian contoh kebaikan bagi yg lain.
Ambillah manfaat pada setiap kejadian.
Jangan merasa diri kalian lebih baik dari yg lain.
Kesalahan yang di barengi dengan penyesalan
lebih baik... dari pada
kebaikan yang di barengi dengan kesombongan.
Harta yang ada pada kita bukanlah milik kita.
Sesungguhnya milik kita adalah yang kita keluarkan di jalan Allah.
Perbanyaklah bekal untuk menyongsong hari esok.
Akhlaq kalian adalah senjata kalian...
" GEMBIRAKANLAH ROSULULLAH...
DENGAN AMAL DAN AKHLAQ KALIAN,
SEBAGAIMANA ROSULULLAH MEMBELA KALIAN ".

وافتح من الخير كلّ مغلق -oOo- يا ربّ صلّ على محمد



MENGENAL HABIB SYECH ABDUL QODIR ASSEGAF
     
  Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm.Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami' Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya. Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosull yang diawali dari Kota Solo. Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosullnya, tanpa di sadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama'ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosull SAW dalam kehidupan ini.

 AHBA'ABUL MUSTHOFA
Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan mentauladani Rosull SAW, berdiri sekitar Tahun1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .

ADAPUN GOUP AHBA'ABUL MUSTHOFA DI FACEBOOK :
 Group Facebook Cabang "AHBAABUL MUSTHOFA" :
================================
1. AHBAABUL MUSTHOFA YOGYAKARTA
2. AHBAABUL MUSTHOFA SRAGEN
3. AHBAABUL MUSTHOFA PURWODADI
4. AHBAABUL MUSTHOFA KUDUS
5. AHBAABUL MUSTHOFA JEPARA
6. AHBAABUL MUSTHOFA SEMARANG
7. AHBAABUL MUSTHOFA WONOSOBO
8. AHBAABUL MUSTHOFA PURWOREJO

9.UNTUK DAERAH LAIN SEDANG DI PROSES.......



 KEGIATAN AHBABUL MUSTHOFA :
Pengajian Rutin (zikir & sholawat) setiap hari Rabu Malam dan Sabtu Malam Ba'da Isyak di Kediaman Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf .
Pengajian Rutin Selapanan Ahbabul Musthofa
- Purwodadi ( Malam Sabtu Kliwon ) di Masjid Agung Baitul Makmur Purwodadi.
- Kudus ( Malam Rabu Pahing ) di Halaman Masjid Agung Kudus.
- Jepara ( Malam Sabtu Legi ) di Halaman Masjid Agung Jepara .
- Sragen ( Malam Minggu Pahing ) di Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen.
- Jogja ( Malam Jum'at Pahing ) di Halaman PP. Minhajuttamyiz, Timoho, di belakang Kampus IAIN.
- Solo ( Malam Minggu Legi ) di Halaman Mesjid Agung Surakarta.


BIOGRAPHY HABIB SYECH BIN ABDULKADIR ASSEGAF 

Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf was born in Solo city, Indonesia. When he was young he was the ‘muazzin’ for the Assegaf Mosque in Solo. At times, he read the Qasidah at Masjid Riyadh with the late Habib Anis Al Habsyi. He regularly led the singing and reading of Qasidah and ‘Sholawat’ with Majlis of Ahbaabul Mushthofa with the various Wirid such as Ratib Al Attas, the Diwan and ‘Sholawat’ of Habib Ali Al-Habsyi and the Diwan and Qasidah of the famous Imam Abdullah Al Haddad

PERSPEKTIF PROF.DR. BUYA HAMKA TENTANG EKSISTENSI KETURUNAN SAYYIDINA MUHAMMAD SAW

Panggilan Habib atau Sayyid, Syarif dan lain-lain merupakan panggilan yang sering kita dengar untuk sebutan keturunan Rasululalh saw. Sebagian masyarakat menggunakan panggilan ini dan sebagian lain tidak. Ada juga yang tidak mengakui keturunan Rasulullah saw namun ada yang tidak. Berikut adalah pendapat Prof. Dr. Hamka dalam menerangkan masalah Gelar Sayid atau Habib yang cukup bijaksana.

H. Rifai, seorang Indonesia beragama Islam yang tinggal di Florijin 211 Amsterdam, Nederland, pada tanggal 30 Desember 1974 telah mengirim surat kepada Menteri Agama H.A. Mukti Ali dimana ia mengajukan pertanyaan dan mohon penjelasan secukupnya mengenai beberapa hal.
Oleh Menteri Agama diserahkan kepada Prof. Dr.H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAKMA) untuk menjawabnya melalui PANJI MASYARAKAT, dengan pertimbangan agar masalahnya dapat diketahui umum dan manfaatnya telah merata.
Penulis

Yang pertama sekali hendaklah kita ketahui bahwa Nabi s.a.w tidaklah meninggalkan anak laki-laki. Anaknya yang laki-laki yaitu Qasim, Thaher, Thaib, dan Ibrahim meninggal di waktu kecil belaka. Sebagai seorang manusia yang berperasaan halus, beliau ingin mendapat anak laki-laki yang akan menyambung keturunan (Nasab) beliau hanya mempunyai anak-anak perempuan, yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kaltsum dan Fathimah. Zainah memberinya seorang cucu perempuan. Itupun meninggal dalam sarat menyusu. Ruqayyah dan Ummu Kaitsurr mati muda. Keduanya isteri Usman bin Affan, meninggal Ruqayyah berganti Ummu Kaltsum (ganti tikar), ketiga anak perempuan inipun meninggal dahulu dari beliau.

Hanya Fathimah yang meninggal kemudian dari beliau dan hanya dia pula yang memberi beliau cucu laki-laki. Suami Fahimah adalah Ali Bin Abi Thalib. Abu Thalib adalah abang dari ayah Nabi dan yang mengasuh Nabi sejak usia 8 tahun. Cucu laki-laki itu ialah Hasan dan Husain. Maka dapatlah kita merasakan, Nabi seorang manusia mengharap anak-anak Fathimah inilah yang akan menyambung turunannya. Sebab itu sangatlah kasih sayang dan cinta beliau kepada cucu-cucunya ini. Pernah beliau sedang ruku si cucu masuk ke dalam kedua celah kakinya. Pernah sedang beliau Sujud si cucu berkuda ke atas punggungnya. Pernah sedang beliau khutbah, si cucu sedang ke tingkat pertama tangga mimbar.

Al-Tarmidzi merawjkan dari Usamah Bin Zaid bahwa dia (Usamah) pernah melihat Hasan dan Husain berpeluk di atas kedua belah paha beliau. Lalu beliau s.a.w. berkata: Kedua anak ini adalah anakku, anak dari anak perempuanku. Ya Tuhan Aku sayang kepada keduanya”.
Dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Abi Bakrah bahwa Nabi pernah pula berkata tentang Hasan; ‘Anakku ini adalah SAYYID (Tuan), moga-moga Allah akan mendamaikan tersebab dia diantara dua golongan kaum Muslimin yang berselisih.
Nubuwat beliau itu tepat. Karena pada tahun 60 hijriah Hasan menyerahkan kekuasaan kepada Mu’awiyah, karena tidak suka melihat darah kaum Muslimin tertumpah. Sehingga tahun 60 itu dinamai “Tahun Persatuan”. Pernah pula beliau berkata: “kedua anakku ini adalah SAYYID (Tuan) dan pemuda-pemuda di surga kelak”.
Barangkali ada yang bertanya: “Kalau begitu jelas bahwa Hasan dan Husain itu cucunya, mengapa dikatakannya anaknya”.

Ini adalah pemakaian bahwa pada orang Arab, atau bangsa-bangsa Semit. Di dalam Al-Qur’an surat ke-12 (Yusuf) ayat 6 disebutkan bahwa Nabi Yakub mengharap moga-moga Allah menyempurnakan ru’matnya kepada puteranya Yusuf” sebagai mana telah disempurnakanNya ni’mat itu kepada kedua bapamu sebelumnya, yaitu Ibrahim dan Ishak. Pada hal yang bapa, atau ayah dari Yusuf adalah Ya’kub. Ishak adalah neneknya dan ibrahim adalah nenek ayahnya. Di ayat 28 Yusuf berkata:

Bapa-Bapaku Ibrahim dan Ishak dan Ya’kub. Artinya nenek-nenek moyang disebut bapa, dan cucu cicit disebut anak-anak. Menghormati keinginan Nabi yang demikian, maka seluruh umat Muhammad menghormati mereka. Tidakpun beliau anjurkan, namun kaum Quraisy umumnya dan Bani Hasyim dan keturunan hasan dan Husain mendapat kehormatan istimewanya di hati kaum Muslimin.

Bagi ahlis-sunnah hormat dan penghargaan itu biasa saja. Keturunan Hasan dan Husain di panggilkan orang SAYYID; kalau untuk banyak SADAT. Sebab Nabi mengatakan “Kedua anakku ini menjadi SAYYID (Tuan) dari pemuda-pemuda di syurga; Disetengah negeri di sebut SYARIF, yang berarti orang mulia atau orang berbangsa; kalau banyak ASYRAF. Yang hormat berlebih-lebihan, sampai mengatakan keturunan Hasan dan Husain berlebih-lebihan, sampai mengatakan keturunan Hasan dan Husain itu tidak pernah berdosa, dan kalau berbuat dosa segera diampuini. Allah adalah ajaran (dari suatu aliran – penulis) kaum Syi’ah yang berlebih-lebihan.

Apatah lagi di dalam Al-Qur’an, surat ke-33 “Al-Ahzab”, ayat 30, Tuhan memperingatkan kepada isteri-isteri Nabi bahwa kalau mereka berbuat jahat, dosanya lipat ganda dari dosa orang kebanyakan. Kalau begitu peringatan Tuhan kepada isteri-isteri Nabi, niscaya demikian pula kepada mereka yang dianggap keturunannya.
MENJAWAB pertanyaan tentang benarkah Habib Ali Kwitang dan Habib Tanggul keturunan Rasulullah s.a.w ? Sejak zaman kebesaran Aceh telah banyak keturunan-keturunan Hasan dan Husain itu datang ke tanah air kita ini. Sejak dari semenanjung Tanah Melayu, Kepulauan Indonesia dan Philipina. Harus diakui banyak jasa mereka dalam penyebaran Islam di seluruh Nusantara ini. Penyebar Islam dan Pembangunan Kerajaan Banten dan Cirebon adalah Syarif Hidayatullah yang dipernankan di Aceh. Syarif Kebungsuan tercatat sebagai penyebar Islam ke Mindanao dan Sulu. Sesudah pupus keturunan laki-laki dari Iskandar Muda Mahkota Alam pernah Bangsa Sayid dari keluarga Jamalullail jadi Raja di Aceh. Negeri Pontianak pernah diperintah bangsa Sayid Al-Qadri. Siak oleh keluarga bangsa Sayid bin Syahab.

Perlis (Malaysia) dirajai oleh bangsa Sayid Jamalullail. Yang dipertuan Agung III Malaysia Sayid Putera adalah Raja Perlis. Gubernur Serawak yang sekarang ketiga, Tun Tuanku Haji Bujang ialah dari keluarga Alaydrus. Kedudukan mereka di negeri ini yang turun-temurun menyebabkan mereka telah menjadi anak negeri dimana mereka berdiam. Kebanyakan mereka jadi Ulama. Mereka datang dari Hadramautdari keturunan Isa Al-Muhajir dan Faqih Al-Muqaddam. Mereka datang kemari dari berbagai keluarga. Yang kita banyak kenal ialah keluarga Alatasa. Assagaf,Alkaf, Bafaqih, Balfaqih, Alaydrus, bin Syekh Abubakar, Assiry, Al-Aidid, Al Jufri, Albar, Almussawa, Ghatmir, bin Agil, Alhadi, Basyarban, Bazzar;ah. Bamakhramah. Ba;abud. Syaikhan, Azh-Zhahir, bin Yahya dan lain-lain. Yang menurut keterangan Almarhum Sayid Muhammad Bin Abdurrahman bin Syahab telah berkembang jadi 199 keluarga besar. Semuanya adalah dari “Ubaidillah Bin Ahmad Bin Isa Al-Muhajir. Ahmad Bin isa Al-Muhajir Ilallah inilah yang berpindah dari Basrah ke Hadhramaut. Lanjutan silsilahnya ialah Ahmad Bin Isa Al Muhajir Bin Muhammad Al-Naqib bin Ali Al-Aridh Bin Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain As-Sibthi Bin Al Bin Abi Thalib. As-Sabthi artinya cucu, karena Husain adalah anak dari Fathurmah binti Rasulullah s.a.w

Sungguhpun yang terbanyak adalah keturunan Husain dari hadhramaut itu, ada juga yang keturunan Hasan yang datang dari Hejaz, keturunan Syarif-syarif Makkah Abi Numay, tetapi tidak sebanyak dari Hadramaut. Selain dipanggilkan Tuan Sayid, mereka dipanggil juga HABIB, di Jakarta dipanggilkan WAN. Di Sarawak dan Sabbah disebut Tuanku. Di Pariaman (Sumatera Barat) disebut SIDI. Mereka telah tersebar di seluruh dunia. Di negeri-negeri besar sebagai Mesir, Baghdad, Syam dan lain-lain mereka adalah NAQIB yaitu yang bertugas mencatat dan mendaftarkan keturunan-keturunan itu. Di saat sekarang umumnya telah mencapai 36.37.38 silsilah sampai kepada Sayidina Ali dan Fathimah.

Dalam pergolakan aliran lama dan aliran baru di Indonesia, pihak al-Irsyad yang menandatang dominasi kaum Baalwi menganjurkan agar yang menganjurkan agar yang bukan keturunan Hasan dan Husain memakai juga titel Sayid dimuka namanya. Gerakan ini sampai menjadi panas. Tetapi setelah keturunan Arab Indonesia bersatu, tidak pilih keturunan Alawy atau bukan, dengan pimpinan A.R Baswedan, mereka anjurkan menghilangkan perselisihan dan masing-masing memanggil temannya dengan “Al-Akh”, artinya Saudara.

Maka baik Habib Tanggul di Jawa Timur dan Almarhum Habib Ali di Kwitang Jakarta, memanglah mereka keturunan dari Ahmad Bin Isa Al-Muhajir yang berpindah dari Bashrah ko Hadramaut itu, dan Ahmad Bin Isa tersebut adalah cucu tingkat ke-6 dari cucu Rasulullah Husain Bin Ali Bin Abi Thalib itu. Kepada keturunan-keturunan itu semuanya kita berlaku hormat, dan cinta, yaitu hormat dan cinta orang Islam yang cerdas, yang tahu harga diri. Sehingga tidak diperbodoh oleh orang-orang yang menyalahgunakan keturunannya itu. Dan mengingat juga akan sabda Rasulullah s.a.w.: janganlah sampai orang lain datang kepadakua dengan amalnya, sedang kamu datang kepadaku dengan membawa nasab dan keturunan kamu, dan pesan beliau pula kepada puteri kesayangannya, Fathimah Al-Batul, ibu dari cucu-cucu itu: “Hai Fathimah binti Muhammad. Beramallah kesayanganku. Tidaklah dapat aku, ayahmu menolongmu dihadapan Allah sedikitpun”. Dan pernah beliau bersabda: “Walaupun anak kandungku sendiri, Fathimah, jika dia mencuri aku potong juga tangannya”.

Sebab itu kita ulangilah seruan dari seorang anak ulama besar Alawy yang telah wafat di Jakarta ini, yaitu Sayid Muhammad Bin Abdurrahman Bin Syahab, agar generai-generasi yang datang kemudian dari turunan “Alawy memegang teguh Agama Islam, menjaga pusaka nenek-moyang, jangan sampai tenggelam kedalam peradaban Barat. Seruan beliau itupun akan telah memelihara kecintaan dan hormat Ummat Muhammad kepada mereka.

Sekian dulu share tentang Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan AHBAABUL MUSTHOFA PURWOREJO

Shollu'alan Nabi Muhammad ..........

http://pamujiblogs.blogspot.com/2013/06/ahbaabul-musthofa-purworejo.html
Wassalamu'alaikum wr.wb

Thursday, August 8, 2013

Arti Lebaran Mengucapkan " Minal Aidin Wal Faizin "

Bismillah..

Arti Minal Aidin Wal Faizin BUKAN-lah Mohon Maaf Lahir & Batin

Terjemahan frase ini adalah : Dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang..

Frase yg tidak termasuk do'a dan ungkapan permohonan maaf.

Dalam keseharian orang orang Arab, salam yang mereka ucapkan dihari raya adalah.

"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun) atau sering juga terdengar kalimat "Taqabbalallahu minna waminkum"

Kalimat "Taqabbalallahu minna wa minkum" merupakan kalimat terbaik yang dicontohkan oleh Sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian ucapan ini ditambahkan oleh para sahabat dengan kata-kata :

"Shiyamana wa Shiyamakum"

Yang artinya : "Puasaku dan puasamu"

Sehingga kalimat lengkapnya menjadi :

"Taqabbalallahuminna wa minkum,Shiyamana wa Shiyamakum"

Jadi, mulai sekarang mari kita biasakan mengganti ucapan " Minal Aidin Wal Faizin" dengan ucapan "Taqabbalallahuminna wa minkum,Shiyamana wa Shiyamakum"

Referensi Hadis :

Jubair bin Nufair berkata :
“Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)”. (Al Hafidh Ibnu Hajar dalamFathul Bari [2/446] Dalam 'Al Mahamiliyat' dengan Isnad yang Hasan)

Muhammad bin Ziyad berkata :
“Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : 'Taqabbalallahu minnaa wa minka” (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)

Tuesday, April 23, 2013

Chabib Albar Putra Tambakboyo

Salah satu putra Tambakboyo yang sukses di tanah sumatra adalah Chabib Albar.

Lebih lengkap siapa Chabib Albar? nanti saya akan tambah lagi keterangan tentang Chabib Albar di lain kesempatan

Nih koleksi foto pernikahan beliau, foto ini aku ambil dari akun FB Chabib Albar dan Tolkha Masrur (adik).
Chabib Albar

Chabib Albar

Chabib Albar

Chabib Albar

Chabib Albar


Chabib Albar

Saturday, April 20, 2013

Dusun Tambakboyo

Dusun Tambakboyo, Desa Sekartejo, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah

Ini foto di ambil dari group IPPT di Facebook

Tambakboyo

Tambakboyo

Tambakboyo

Tambakboyo

Tambakboyo

Tambakboyo

Tambakboyo


Saturday, April 6, 2013

Pasar Grosir Jatinegara Rujukan Usaha Kecil


Pasar grosir Jatinegara ibarat miniatur dari pasar Asemka, pasar Tanah Abang, pasar Pramuka pasar Anyar Bogor, maupun pasar Proyek Senen yang di gabung dalam satu area. Ini hanya bisa di jumpai di pasar grosir Jatinegara, meskipun banyak pasar grosir lain yang lebih lengkap untuk produk tertentu. Tapi di pasar grosir Jatinegara dapat mewakili anda yang mungkin baru ingin memulai usaha sebab variasi produknya yang lebih banyak tersedia.

Apa saja yang bisa kita dapatkan di pasar grosir Jatinegara untuk usaha kita, ini di antaranya :


  1. Sandal dan sepatu tersedia disini dengan lengkap, mulai dari merek terkenal seperti Carvil, Yongki, Adidas, Nike hingga tiruannya juga tersedia disini. Anda sendiri yang bisa menentukan sesuai target pasar usaha anda.
  2. Beragam jenis Busana juga dapat di temukan, dari busana anak, busana wanita, busana pria, busana muslim dan ragam busana lainnya. begitu juga dengan mereknya dari yang asli dan mahal hingga merek lokal atau bahkan tiruan.
  3. Beragam jenis aksesoris dapat di peroleh disini, mulai dari souvenir buat pernikahan, gantungan kunci, acsesoris perhiasan dan lain lain.
  4. Gorsir ATK juga bisa di dapat disini, mulai dari buku, tinta printer, kertas dan lainnya.

Baca Selengkapnya Pasar Grosir Jatinegara

Monday, April 1, 2013

Sambutan Tuan Rumah acara Arisan IPPT


Naskah pidato sambutan tuan rumah pada acara arisan IPPT di bawah ini hanyalah contoh saja, pada aktualnya menyesuaikan kreatifitas masing-masing, sebelumnya saya juga telah menuliskan contoh pidato Text Pidato untuk MC - Master of Ceremony.

Berikut ini contoh Naskah Sambutan Tuan Rumah acara Arisan IPPT

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. 
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, Wabihinastain, wa ala umurriddunya waddin,
Wassholatu Wassalamu ala asrofil anbiya’i wal mursalin, wa ala alihi washohbihi aj main. La haula wala kuata Illa billahil Aliyyil adhim, Amma ba'du 
Terlebih dahulu, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita masih berkesempatan untuk menghadiri acara
silaturahmi rutin warga IPPT yang saat ini bertempat di kediaman saya. shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Allah, Muhammad SAW, yang selalu kita
nanti-nantikan syafaatnya pada akhir zaman. 
Bapak2, Ibu2 dan rekan2 beserta adik2 sekalian yang saya hormati, Pada kesempatan ini saya selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak2,
Ibu2 dan rekan2 beserta adik2 sekalian yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir, menghadiri acara arisan serta silaturahmi IPPT Jakarta, yang saat ini bertempat di
kediaman saya.

Semoga langkah bapak-ibu dari kediamanya masing-masing hingga sampai di tempat saya dan nanti sebaliknya, sejak mulai niat, setiap putaran roda kendaraan yang kita
tumpangi, setiap cucuran keringat yang keluar dari tubuh kita dan setiap hal-hal yang timbul akibat kegiatan kita ini semoga di hitung sebagai amal ibadah yang sangat
besar sekali oleh Alloh SWT. 
Semoga acara silaturahmi kita yang sudah berlangsung rutin sejak dulu, saat ini dan kedepannya selalu membawa manfaat yang baik, menambah ke-khusukan dalam beribadah
kepada Alloh SWT, sehingga semakin memantapkan Iman serta Islam kita, Amiin. 
Selanjutnya saya sebagai tuan rumah mewakili sekeluarga tentunya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf jika dirasa kami kurang dalam penyabutan
kehadiran bapak2 dan ibu2 dalam kami menyediakan papan yang mungkin dirasa kurang nyaman, serta mungkin kekurangan juga dalam kami menyediakan jamuan. kami sekeluarga
mohon maaf yang sebesar-besarnya. 
Demikian yang saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan. 
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Thursday, March 28, 2013

Silaturahmi IPPT Jakarta di tempat Bapak Nasir

Kegiatan rutin IPPT yaitu silaturahmi setiap 2 bulan sekali, kali ini tanggal 13 Mei 2012 bertempat di kediaman Bapak M. Nasir di daerah Ujung Menteng,

Alamatnya : Ujung Menteng, RT 12, RW o2, Cakung, Jakarta Timur.  
Telp : 0813 4693 3121 / 0857 1151 9121 / 0857 1998 2861 
(alamat dan nomor telepon anggota IPPT yang lain bisa di cek disini)

Nih Foto saat silaturahmi di kediaman Bapak M. Nasir

silaturahmi di kediaman Bapak M. Nasir
Cowok ganteng ini namanya Barokah

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Bapak sugeng lagi nelpon anak buahnya

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Ini yang cantik siapa ya...

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Bapak Mulyanto

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Ibu-ibu IPPT

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Sugeng ama Joko lagi Belajar Montir

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Bapak Leman Action dari kejauhan

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Nih ibu-ibu IPPT Jakarta

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Nih Bos Sugeng Riyadi lagi nyari apaan di kantong

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Bapak Leman lagi action dari kejauhan

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Cool Men....(Ni bos Wasito ama putranya)

silaturahmi ippt di kediaman Bapak M. Nasir
Om Fadil lagi ngelamun 

Thursday, March 21, 2013

Text Pidato untuk MC - Master of Ceremony


Assalamualaikum wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamiin wassolatu wassalaamu’alal asrofil ambiyaai wal mursalin waalaa aliwasohbihi ajma’in.
Qolallohuta’ala fil quranil kariim : Qola robbisrohlisodri wayasirli amri wahlul’ukdatammilisaani yafqohuukauli ama ba’du.

Puji syukur yang mendalam mari kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang senantiasa memberikan kita segenap keberkahan dan nikmat sehingga pada hari ini kita berkesempatan untuk hadiri dalam acara silaturahmi dan arisan rutin warga IPPT ini.

Yang saya hormati bapak-ibu serta rekan-rekan, tidak lupa anak-anak yang kami cintai.

Acara silaturahmi dan arisan kali ini bertempat di kediaman Bapak .................sebagai tuan rumah, dan tentunya saya mewakili rekan-rekan yang lain ada baiknya kami ucapkan terima kasih atas kesediaanya tempat berlangsungnya acara ini, semoga lancar sampai akhir nanti dan tentunya mudah-mudahan bisa bermanfaat dan berkah bagi tuan rumah dan juga bagi kita semua.

Selanjutnya atas nama pembawa acara, saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada rekan-rekan yang telah hadir menyempatkan waktunya di acara ini sekaligus berpastisipasi secara aktif dalam menciptakan kerukunan antar warga IPPT khususnya IPPT Jakarta.

Susunan acara sebagai berikut:
1. Pembukaan.
2. Sambutan tuan rumah
3. Sambutan ketua IPPT
4. Pengumpulan dana arisan sekaligus pengocokan
5. Laporan Bendahara
6. Ngobrol santai ( di isi usulan, pendapat, dan masukan dari anggota untuk kemajuan IPPT)
7. Doa sekaligus penutup
8. Makan siang
9. Santai

Demikian susunan acara kita pada siang hari ini, marilah kita mulai acara yang pertama yaitu Pembukaan.
Marilah kita buka acara ini dengan ......................................

Semoga acara ini dapat kita lalui dengan lancar dan mendapat hal-hal yang positif yang bisa memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, Amiin.

Selanjutnya acara kedua yakni sambutan dari tuan rumah, kepada .............................waktu dan tempat dipersilahkan.

Selanjutnya acara ketiga................................................................
Selanjutnya acara keempat................................................................
Selanjutnya acara kelima................................................................
Selanjutnya acara keenam................................................................

Demikian acara ini, sambutan dan laporan sudah kita lalui, Atas nama pembawa acara kami sampaikan terima kasih, mohon maaf sebesar-besarnya jika sekiranya ada ulah kata yang kurang berkenan di hati.

Aassalamu’alaikum wr.wb

Thursday, March 14, 2013

ANGGARAN RUMAH TANGGA IPWT ( IKATAN PERANTAU WARGA TAMBAKBOYO )

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

1. Untuk menjadi Anggota IPWT Calon Anggota harus mengisi absen hadir yang disediakan.

2. Keanggotaan keluarga besar IPWT berlaku menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar.

BAB II

BADAN PENGURUS

Pasal 2

1. Badan pengurus terdiri dari :

a. Ketua.
b. Wakil ketua
c. Sekretaris.
d. Wakil sekretaris.
e. Bendahara.
f. Wakil bendahara.
g. Humas.

2. Badan pengurus menjalankan program kerja yang telah ditetapkan dalam musyawarah.

BAB III

TUGAS – TUGAS BADAN PENGURUS

Pasal 3

1. Ketua.
a. Memimpin pertemuan dan musyawarah.
b. Menandatangani setiap surat dalam penyelengaraan administrasi.
c. Menjalankan tugas-tugas organisasi dengan musyawarah.
d. Bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota Bulanan ( MAB ).

2. Wakil ketua.
a. Menjalankan tugas dan fungsi ketua bilamana ketua berhalangan dalam tugas.
b. Melakukan pengawasan tugas-tugas setiap pengurus.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.

3. Sekretaris dan Wakil.
a. Membuat dan melakukan distribusi undangan atau informasi ke setiap anggota dan mengarsipkanya.
b. Mencatat dan membuat dokumen rapat.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.
d. Membuat absen hadir dan mencatat usulan anggota.

4. Bendahara dan wakil.
a. Mencatat dan membukukan setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran uang.
b. Membuat laporan keuangan.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.

5. Humas.
a. Membantu sekretaris melakukan distribusi undangan dan informasi kepada seluruh anggota.
b. Menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputusan musyawarah dalam pengurus.
c. Bertanggung jawab kepada ketua.

BAB IV

DANA ORGANISASI

Pasal 4

1. Iuran anggota adalah sebesar Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ) yang harus dibayarkan setiap kali pertemuan rutin / arisan ( BAB VIII pasal 10 ayat 1a.
2. Bagi anggota yang mendapat arisan wajib membayar infak / zakat sebesar Rp. 20.000,- ( Dua puluh ribu rupiah ).
3. Bagi anggota yang terkena denda dalam BAB VIII pasal 10 ayat 1b.

BAB V

PENGGUNAAN DANA ORGANISASI

Pasal 5

Dana iuran / kas dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasional organisasi antara lain :
a. Membeli buku-buku.
b. Pengeluaran dana untuk social
c. Dan lain-lain.

Pasal 6

1. Iuran dana sosial dipergunakan untuk memberikan bantuan kepada anggota yang memerlukan dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
a. Kepala Rumah Tangga atau Ibu Rumah Tangga meninggal dunia mendapatkan Rp. 100.000,- ( Seratus ribu rupiah ).
b. Kepala Rumah Tangga atau Ibu Rumah Tangga sakit minimal 5 ( Lima ) hari atau rawat inap minimal selama 2 ( Dua ) hari mendapatkan Rp. 75.000,- ( Tujuh puluh lima ribu rupiah ).
c. Istri melahirkan normal mendapatkan Rp. 50.000,- ( Lima puluh ribu rupiah ).
d. Istri keguguran atau melahirkan dengan operasi sesar mendapatkan Rp. 75.000,- ( Tujuh puluh lima ribu rupiah ).
e. Anak dirawat minimal 3 ( Tiga ) hari mendapatkan Rp. 50.000,- ( Lima puluh ribu rupiah ).
f. Anggota yang mempunyai hajat.

2. Disamping mendapatkan dana Santunan Sosial ( DSS ) anggota dimungkinkan mendapat iuran spontanitas yang besarnya sesuai dengan ke ikhlasan hati masing-masing anggota.

3. Untuk mendapatkan Dana Santunan Sosial ( DSS ), maka anggota yang sedang tertimpa musibah wajib memberitahukan kejadian / kondisi kepada pengurus, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan melalui pihak ketiga.

4. Selanjutnya badan pengurus akan menyelenggarakan rapat musyawarah untuk menentukan apakah anggota yang bersangkutan memenuhi syarat untuk mendapatkan Dana Santunan Sosial ( DSS ).

BAB VI

PANITIA PENYELENGGARAAN HAJAT

Pasal 8

1. Apabila dipandang perlu, maka Badan Pengurus dapat membentuk panitia penyelenggara hajat, bagi anggota yang akan menyelenggarakan hajat, paling lambat 7 ( Tujuh ) hari sebelum hari pelaksanaan.

2. Adapun bentuk hajat misalnya :
a. Hajat dalam rangka Menikahkan, Menikah, Khitanan.
b. Hajat dalam rangka Aqiqah.
c. Hajat dalam rangka Pindah Rumah.

3. Apabila ada yang meninggal dunia, badan pengurus segera mengadakan koordinasi dengan pengurus lainya untuk membentuk pengurus kematian.

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 9

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota Bulanan ( MAB ).

2. Badan pengurus menyimpan buku perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh semua anggota.

Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini disahkan pada Musyawarah Anggota Bulanan ( MAB ) Pada Hari : …………. Tanggal : ………. Bulan : …………………… Tahun 2005.

TEAM PERUMUS
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN PERANTAU WARGA TAMBAKBOYO

YADI : ( ………………. ) NASIR : ( ……………….. )

USMAN : ( ………………. ) TRIAWAN : ( ……………….. )

Mengetahui,
Badan Pengurus IPWT

Hidayatun Sugeng Riyadi
SEKRETARIS KETUA

ANGGARAN DASAR IPWT ( IKATAN PERANTAU WARGA TAMBAKBOYO ) JAKARTA

BAB I 

Pasal 1 NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU

  1. Perkumpulan ini bernama IPWT ( Ikatan Perantau Warga Tambakboyo ).
  2. IPWT berkedudukan di rumah / tempat tinggal masing-masing anggota.
  3. IPWT didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

BAB II

Pasal 2 AZAS, PRINSIP DAN MOTTO

1. IPWT berazaskan kekeluargaan.
2. IPWT melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Keanggotaan bersifat sukarela tetapi mengikat.
b. Pengelolaan dilakukan secara kekeluargaan, kemandirian, permusyawaratan dan transparansi.
3. Motto IPWT adalah :
“ Melakukan kebaikan, Ciptakan kedamaian, Bangun kekeluargaan dan Gapai kesejahteraan”.

BAB III

Pasal 3 AZAS, PRINSIP DAN MOTTO

1. IPWT berfungsi :
a. Mempererat tali persaudaraan, ukhuwah, kekeluargaan dan solidaritas antar sesama.
b. Menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan sehingga terjalin rasa kebersamaan antar anggota.
c. Membangun potensi dan mengembangkan kemampuan warga untuk meningkatkan kesejahteraan.
2. IPWT berperan :
a. Secara aktif bersama-sama dengan masyarakat melakukan amal kebajikan dan kerja nyata dalam rangka mempertinggi solidaritas.
b. Secara aktif mengembangkan dan mewujudkan basis-basis perekonomian berdasarkan azas kekeluargaan dan kerja sama dalam rangka mencapai keadilan dan kesejahteraan.
3. Untuk mencapai tujuan maka IPWT menyelenggarakan usaha sebagai berikut:
a. Mendirikan koperasi atau usaha bersama.
b. Melaksanakan penghimpunan dana sosial dan lain-lain.
c. Melaksanakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan dan lain-lain.

BAB IV

Pasal 4 KEANGGOTAAN

1. Keanggotaan IPWT tidak dapat dipindahtangankan.
2. Yang dapat diterima menjadi anggota keluarga besar IPWT adalah :
a. Warga asli Tambakboyo Kawin / Belum Kawin.
b. Orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan warga dari desa Tambakboyo.
3. Keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan buku daftar / warga.
4. Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan lain yang diputuskan dalam musyawarah warga / anggota.
5. Setiap anggota mempunyai hak untuk :
a. Menghadiri musyawarah, menyatakan pendapat dan memberikan suara.
b. Memilih dan atau dipilih menjadi badan pengurus.
c. Meminta diadakan musyawarah anggota.
d. Mendapatkan pelayanan yang sama.
e. Meminta keterangan mengenai perkembangan organisasi.
6. Keanggotaan berakhir apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Menyatakan dengan sendiri / mengundurkan diri. Permintaan berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis.
c. Tidak membayar dan menghadiri pertemuan dalam 3x ( tiga kali ) secara berturut-turut.

BAB V

Pasal 5 MUSYAWARAH

Musyawarah dalam organisasi IPWT terdiri atas:

1. Musyawarah Anggota Bulanan ( MAB ).
Adalah musyawarah yang diselenggarakan 2 ( dua ) bulan sekali / setiap pertemuan ( Arisan ).

2. Musyawarah Badan Pengurus ( MBP ).
Adalah Musyawarah yang dilakukan oleh badan pengurus untuk membahas / merumuskan dan memutuskan kebijakan-kebijakan teknis organisasi.

3. Musyawarah Luar Biasa ( MLB ).
Adalah musyawarah yang diadakan untuk mengambil keputusan penting dan bersifat luas dengan ketentuan :
a. Diselenggarakan atas kehendak badan pengurus.
b. Diselenggarakan atas permintaan tertulis minimal 50% ditambah 1 (satu ) orang anggota.

Pasal 6

1. Keputusan musyawarah diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah maka diambil berdasarkan suara terbanyak ( Voting ).

3. Voting dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Dihadiri minimal 50% ditambah 1 ( satu ) orang dari total anggota.
b. Dalam hal voting / pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak 1 ( satu ) suara.

BAB VI

Pasal 7 BADAN PENGURUS

1. Badan pengurus IPWT dipilih melalui musyawarah.
2. Badan pengurus dipilih untuk jabatan 2 ( dua ) tahun.
3. Badan pengurus yang masa jabatanya habis dapat dipilih kembali.
4. Dalam hal terjadi kekosongan personil Badan Pengurus, maka penggantinya dipilih melalui musyawarah.

Pasal 8

Badan Pengurus berkewajiban untuk :
1. Mengelola IPWT secara baik dan proporsional.
2. Melakukan segala perbuatan hukum dan atas nama IPWT.
3. Mengkoordinir pertemuan dan merawat buku atau iventaris lain.
4. Membuat laporan keuangan setiap kali pertemuan digelar.
5. Membuat laporan pertanggung jawaban masa jabatan.
6. Wajib memlihara kurukunan antar sesama anggota untuk mencegah timbulnya perselisihan.
7. Memutuskan segala sesuatu dengan adil, damai dan bijaksana.

BAB VII

Pasal 9 DANA ORGANISASI

1. Dana IPWT terdiri dari :
a. Iuran wajib.
b. Infak ke dana kas.
c. Sumber lain yang sah.
d. Denda-denda.
2. Apabila keanggotaan berakhir atau keluar dari IPWT maka iuran kas, iuran dana sosial dan hibah atau zakat sebagaimana diterangkan dalam pasal ( 1 ) tidak dapat dikembalikan.

BAB VIII

Pasal 10 SANKSI – SANKSI DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota dikenai sanksi / denda apabila :
a. Anggota tidak hadir dalam pertemuan tetapi uangnya dititipkan maka dikenakan denda sebesar Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ).
b. Anggota tidak hadir dalam pertemuan dan uangnya dititipkan atau tidak ada yang bertanggungjawab dalam 1 ( satu ) kali pertemuan maka dikenakan denda sebesar Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).
c. Anggota tidak hadir dalam pertemuan dan uangnya tidak dititipkan dalam 3 ( tiga ) kali pertemuan secara berturut-turut maka dianggap keluar / mengundurkan diri sesuai dalam pasal 4 ayat ( 6 ) c.
d. Anggota tidak hadir dikarenakan sakit wajib menitipkan uang iuran atau ada yang bertanggung jawab maka yang bersangkutan dibebaskan dari segala sanksi.
e. Anggota wajib hadir sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan dalam musyawarah.
f. Perolehan arisan tidak dapat meminta / diminta.

BAB IX

Pasal 11 PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN

Pembubaran dan pembagian harta organisasi yang ada, hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan dalam musyawarah anggota.

Tuesday, March 12, 2013

Contact Person Member IPPT

NO NAMA ALAMAT NO.TELPON
1 Abu sujangi  Graha Ciantra Indah, Blok D-2, no 6, Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi. 17550 0813 1857 4325 / 0857 1584 8766
2 Ahmad usman Bumi Sindang Sari, Blok B-2, no-19, Sindangmulya, Cibarusah, Bekasi. 0813 8286 9754
3 Supriyanto Pondok Ungu Permai, Sektor 5, G-5, no-2, Babelan, Bekasi Utara. 0856 1598 792
4 Mashuri Perum BIP Mahkota, Cikampek Barat, blok DC-22, No-7, Rt 05, Rw 014, Karawang 0858 1348 1906
5 M. Nasir Ujung Menteng, RT 12, RW o2, Cakung, Jakarta Timur 0813 4693 3121 / 0857 1151 9121 / 0857 1998 2861
6 Wasito ota Legenda, Blok T-6, No-22, Dukuh Zamrud, Tambun, Bekasi 081 88 77 550
7 Sugeng riyadi Gandaria Selatan, Cilandak, JL Fatmawati, Jakarta Selatan 0813 8853 0715
8 Barokah Jababeka, Cikarang 0852 9296 7734
9 Yuliyanto Kp. Buni Asih, Rt 02, Rw, 06, Gg. Hj Mughni, Cikarang, Bekasi 0857 1984 5123
10 Mulyanto Cikarang 0857 7214 9404
11 Siti rochanah Puri Harapan, Blok C-22, No-71, Harapan Indah, Bekasi Utara 0815 8657 5782
12 Hidayatun Asrama Polri PJKA, Rt 07, Rw 11, No 2L, Tanjung Priuk, Jakarta Utara 0815 9930 220 / 0855 822 9508
13 Sugeng sukmono Asrama Polri PJKA, Rt 07, Rw 11, No 2L, Tanjung Priuk, Jakarta Utara 0896 1039 738 / 0878 8722 7668
14 Joko s Asrama Polri PJKA, Rt 07, Rw 11, No 2L, Tanjung Priuk, Jakarta Utara 0896 0183 2471
15 Muchtar Bumi Mutiara, Blok JH-2, No-17, BJ Kulur, Gn Putri, Bogor 0858 8814 5004
16 Sugeng Cinangka, Jakarta Timur 021-9970 5386 / 0856 7822 831
17 Robiyah Ujung Menteng, Rt 15, Rw 01, Cakung, Jakarta Timur 021-4682 5615 / 0812 8914 901 / 0813 1871 4893
18 Mustadi Ds. Sukajaya, Rt 11, Rw 06, Desa Pinayungan, Kec. Teluk Jambe, Karawang 0853 2809 6454 / 0857 7731 1028
19 Fadil Mustika Jaya 0813 8374 1736
20 Sulaiman Graha Pemda, Lemah Abang, Cikarang Utara, Bekasi 0812 8219 4655
21 Dewi Cibitung
22 Ayu Ujung Menteng, Rt 15, Rw 01, Cakung, Jakarta Timur 0857 7688 7730
23 Ali yusuf Gandaria Selatan, Cilandak, JL Fatmawati, Jakarta Selatan 0821 3842 2647
24 Ahmad Izroi Prepedan, Tegal Alur, Cengkareng 0896 2182 3462

Foto Saat Pertemuan IPPT

Silaturahmi IPPT Jakarta 10 Maret 2013 di kediaman Abu Sujangi








Dokumentasi saat pertemuan rutin silaturahmi IPPT jakarta di kediaman Abu sujangi, Perum Graha Ciantra Indah, Blok D-2, No-6, Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. 17550.
Acara pertemuan selanjutnya yaitu 2 bulan yang akan datang rencananya akan di adakan di kediaman Bp Mashuri, di Cikampek, pada tanggal 12 Mei 2013.

Alamat Rumah serta No HP Bp Mashuri bisa di lihat di Contact Person Member IPPT